Showing posts with label Samsung. Show all posts
Showing posts with label Samsung. Show all posts

How To Get Old Facebook Chat Back

How To Get Old Facebook Chat Back
How To Get Old Facebook Chat Back - You love Facebook but you may hate few of its features, and probably, as to many, the recent roll-out of video calling feature. With this, Facebook also rolled out a new chat sidebar, and this is sometime annoying to many.
It is no new that Facebook sometimes annoy people with its newer design changes. Last time it annoyed its users with image viewer feature called Facebook Theater mode.
Now, how to get back the old Facebook chat design which were eye-soothing and people were more comfortable to it than the newer one. Here is the answer how you can get back the old Facebook chat.
Get Old Facebook Chat How To Get Old Facebook Chat Back
Image Credit : Proknowliz
1) First login into your Facebook account, and then open a new tab. Open below link in the new tab:
Here you will get back the old Facebook chat where the online and offline contacts are sorted out.
However, this is not the perfect solution to it as everytime you have to open the link in a new tab. Below is a better option:
2) Install Greasemonkey script from the below link and restart your browser:
There is one more way for getting back the old Facebook chat on different browsers. Install the below given addons on your respective browsers:
Why people want to go back to old Facebook chat is a big question if you are not aware of the disadvantages. Below are the details of disadvantages:
Every time you login into your Facebook account you have to manually disable the Sidebar Chat if you are not liking it.
The new chat only shows list of those contacts of yours with whom you interact most. It shows them even if they are offline. This may be annoying to you sometimes.
Online and offline list of contacts are unordered. It needs to be sorted in manner.

Spesifikasi Galaxy Tab 10.1 Android Honeycomb

Spesifikasi Galaxy Tab 10.1 Android Honeycomb
Spesifikasi Galaxy Tab 10.1 - ablet berbasis Android Honeycomb mulai bertebaran. Para vendor pun mencari celah agar produknya memiliki keunggulan dibanding yang lain. Tak terkecuali Galaxy Tab 10.1, tablet jagoan baru dari Samsung yang rencananya akan dipasarkan awal Juni mendatang di Indonesia.

Ketika dipegang, detikINET terkesan dengan betapa tipis bodi komputer tablet ini. Ya, inilah rupanya salah satu kelebihan yang coba ditawarkan Galaxy Tab 10.1, bodinya diklaim tertipis di dunia.

Dengan tebal cuma 8,6 mm, rasanya memang tidak ada tablet lain yang mengalahkan ketipisannya. iPad 2 yang sebelumnya memiliki predikat tertipis pun kalah karena lebih tebal 0,2 mm dari Galaxy Tab 10.1.

Ketika ditenteng pun beratnya terbilang ringan. Samsung menyebut bobotnya cuma 595 gram. Bobot ini katanya lebih ringan dari Samsung Galaxy Tab versi layar 7 inch.

Bodinya sendiri masih terbuat dari plastik, namun terkesan elegan dan tidak murahan. Tablet ini terasa kokoh dan nyaman dipegang, meski tentunya tidak seportabel yang versi 7 inch.
Tidak banyak tombol di tubuh Galaxy Tab 10.1. Memang software Android Honeycomb tidak memakai lagi tombol navigasi di bodi gadget. Hanya dijumpai colokan headphone standar, port charging dan slot untuk SIM Card.

Mungkin perlu diinformasikan bahwa Galaxy Tab 10.1 ini tidak punya kemampuan untuk melakukan telepon seperti adiknya. Menurut Samsung, Google tidak mengizinkan Android Honeycomb disertai kemampuan itu.

Android Honeycomb

Sesuai namanya, Galaxy Tab 10.1 memiliki layar teknologi kapasitif seluas 10,1 inch WXGA dengan resolusi mencapai 1280x800. Ketika dilihat, layar ini cukup jernih dan nyaman di mata.

Android Honeycomb jadi sistem operasinya. Secara tampilan, tentu nyaris tak ada perbedaan dengan Honeycomb yang dipakai di tablet Android Honeycomb dari pabrikan lainnya. Namun Samsung berjanji bakal menambahkan interface TouchWiz andalannya yang belum ada pada unit demo.

Honeycomb sengaja didesain Google khusus untuk perangkat tablet dan dioptimalkan pada layar yang lebih luas, tidak seperti versi Android sebelumnya yang sejatinya ditujukan untuk smartphone. Tentu saja berbagai kelebihan disandang oleh si 'sarang madu' ini.

Navigasi di Honeycomb terbilang memudahkan pengguna. Misalnya fitur Recent Apps berguna untuk menampilkan beberapa aplikasi yang baru saja diakses oleh user.

Jika Recent Apps disentuh, akan muncul lima aplikasi yang terakhir dibuka, lengkap dengan nama dan thumbnail tampilan terakhirnya. Recent Apps tersedia di sudut bawah bersama tombol Home dan Back.

Honeycomb juga memperbaiki tampilan keyboard, browser dan kapabilitas copy paste lebih baik. Hanya saja mungkin kekurangannya pada soal aplikasi yang belum bergitu banyak tersedia. Mungkin karena usia OS ini yang boleh dibilang masih muda.

Galaxy Tab 10.1 mengandalkan prosesor dual core 1GHz Tegra 2 yang seharusnya membuat performa tablet lebih powerfull. Namun saat dicoba menggeser homescreen, ada sedikit kesan lag. Mungkin karena baru unit demo, maka performanya pun belum maksimal.

Fitur lainnya meliputi kamera belakang berkekuatan 3 megapixel dan kamera depan 2 megapixel. Asyiknya, kamera belakang sudah dilengkapi flash untuk menambah performa kamera jika dipakai dalam situasi gelap. Tablet ini juga mampu merekam video kualitas 720p HD.
Kapasitas penyimpanan terdiri dari dua pilihan yaitu 16GB dan 32GB. Secara keseluruhan, tablet ini tampil bergaya dengan ketipisannya dan bisa menjadi alternatif tablet Android Honeycomb yang mumpuni. Terlebih lagi bagi penggemar Galaxy Tab versi 7 inch mungkin bakal meliriknya karena Galaxy Tab 10.1 membawa segudang perbaikan fitur.

Spesifikasi kunci:
Jaringan: HSPA+ 21 Mbps, EDGE/GPRS
OS: Android 3.0 (Honeycomb)
Layar: 10,1 inch WXGA 1280x800
Prosesor: 1GHz Tegra 2 Dual Core
Kamera: 2MP (depan) dan 3MP (belakang) dengan LED Flash
Format video: MPEG4/H263/H264, Divx/Xvid
Solusi Bisnis: Microsoft Exchange ActiveSync, QuickOffice HD Editor
Konektivitas: Bluetooth 2.1, Wi Fi 802.11 (a/b/g/n)
Sensor: Gyroscope, Accelerometer, Digital Compass, Ambien Light
Baterai: 6800 mAh

9 Series Laptop Samsung Paling Laris dan Sexy

9 Series Laptop Samsung Paling Laris dan Sexy
9 Serie Laptop Samsung Paling Laris dan Sexy - Laptop 9 Series jadi andalan Samsung di kancah persaingan pasar notebook. Laptop berdesain seksi ini masuk ke kategori high end dan siap menantang para rivalnya. Mari kita lihat seperti apa kemampuan 9 Series sesungguhnya.

Dilihat dari penampilannya, kesan premium memang jelas kentara. Laptop 9 Series berukuran amat langsing. Lekuk-lekuk dinamisnya membuat 9 Series kelihatan stylish, cocok bagi para pecinta gadget yang mementingkan gaya.

Dari segi estetis, laptop ini boleh jadi adalah yang paling menarik dibanding yang lain. Barangkali perbandingan yang pantas adalah dengan rivalnya sesama laptop super tipis yaitu Apple MacBook Air dan Dell Adamo XPS.

Salah satu keistimewaan latop ini adalah dipakainya material bernama duralium, yang membuat 9 Series diklaim kuat meski bodi amat langsing. Untuk diketahui, duralium adalah bahan pembuatan pesawat terbang yang dikatakan lebih kuat dari alumunium biasa.

Namun demikian, permukaan laptop ini tampaknya menjadi magnet sidik jari. Jadi ada risiko penampilannya mudah kotor dan harus cukup sering dibersihkan agar tetap kinclong.

Port USB pada 9 Series disembunyikan di balik penutup kecil, barangkali untuk mempertahankan kesan estetisnya. Ada pula mini HDMI dan port Gigabit Ethernet.
Layar dan Keyboard

Layar 9 Series berukuran 13, 3 inch dengan resolusi 1366x768. Reproduksi warna terlihat impresif. Foto dan video definisi tinggi tertayang dengan jernih pada laptop ini. Sudut penglihatan juga cukup lebar sehingga masih nyaman disaksikan dari sisi kanan maupun kiri.



Laptop ini memang dibekali teknologi berjuluk SuperBright Plus untuk mendukung kejernihan layar. Dibenamkan juga fitur sensor ambient light untuk menyesuaikan brightness di layar secara otomatis.

Keyboard di 9 Series memiliki fitur backlight sehingga tidak ada masalah untuk dioperasikan di kegelapan sekalipun. Keyboard bergaya chicklet di laptop ini berukuran lebar dan empuk, nyaman dipakai mengetik.

Touchpad di 9 Series menggabungkan tombol mouse dalam satu kesatuan. Ukurannya cukup lapang sehingga pengoperasian touchpad relatif tanpa kendala. Respons touchpad ketika dioperasikan juga terbilang baik.


Performa Bertenaga

Samsung 9 Series dibekali prosesor 1,4 GHz Core i5 2537M dan 4GB RAM. Performanya cukup powerful, tidak ada masalah untuk mengoperasikan banyak aplikasi sekaligus. Keberadaan Turbo Boost secara otomatis meningkatkan atau menurunkan kecepatan prosesor sesuai pemakaian komputer.

Sektor penyimpanan data mengandalkan 128 GB SSD (Solid State Drive) yang diklaim memiliki konsumsi daya lebih rendah, noise lebih kecil serta membuat waktu boot komputer lebih ngebut. Dari kondisi sleep, sistem di 9 Series dapat hidup hanya dalam waktu sekitar 3 detik berkat fitur Fast Start.

Sektor grafis ditangani oleh Intel HD Graphics 3000. Di bidang sumber daya, 9 Series dibekali baterai berkekuatan 6300 mAH. Ketika digunakan dengan pemakaian normal, baterai dapat bertahan sekitar 4 jam sampai 5 jam.

Perlu dicatat, baterai 9 Series disatukan dalam bodi laptop sehingga tidak bisa dibuka sendiri. Jika baterai sudah berkurang kekuatannya atau rusak, berarti user perlu membawanya ke service center terdekat.

Kesimpulan

Samsung 9 Series membuat laptop bukan sekadar perangkat untuk kegiatan komputasi, namun juga untuk bergaya. Meski mungkin bukan yang pertama di jajaran laptop super tipis, tetap saja desain yang diusungnya menawan dan seksi, berpotensi membuat takjub orang di sekitar.

Kemampuan hardwarenya mungkin bukan yang paling powerful, namun tidak mengecewakan. Lagipula laptop ini agaknya lebih mengutamakan penampilan yang memang layak diacungi jempol. Para peminat bisa menebusnya di kisaran harga Rp 14 juta.

Kelebihan:
- Desain menawan
- Layar jernih
- Bodi duralium

Kekurangan:
- Harga agak mahal
- Memori internal relatif kecil

Spesifikasi utama:
Sistem operasi: Genuine Windows® 7 Home Premium (64-bit)
Prosesor: Intel® Core™ i5 Processor 2537M
Layar: 13,3 inch LED HD, 400 nits, 16 juta warna
Grafis: Intel® HD Graphics 3000
Memory: 4GB DDR 3
Storage: 128GB SSD
Audio Speaker: 3 W Stereo Speaker (1.5 W x 2)
Integrated Web Camera: 1,3 MP HD
Baterai: 6-Cell Lithium, 6300 mAh



Galaxy Tab 10.1, Tablet Android Paling TIPIS

Galaxy Tab 10.1, Tablet Android Paling TIPIS
Galaxy Tab 10.1, Tablet Android Paling TIPIS - Galaxy Tab adalah senjata utama Samsung di pasar tablet. Target utamanya adalah menumbangkan kejayaan Apple iPad yang begitu merajalela sebagai pioner komputer tablet.

Meski cukup jaya, Galaxy Tab versi pertama bukan lawan sebanding bagi iPad yang mengomandoi lebih dari 70% market share. Tak menyerah begitu saja, Samsung pun mengumumkan kehadiran Galaxy Tab 10.1 disertai sejumlah peningkatan fitur signifikan.

Ya, Galaxy Tab 10.1 adalah amunisi terbaru Samsung di ranah tablet yang sudah sedemikian padat. Ia memakai sistem operasi Android Honeycomb, yang khusus dibuat Google untuk tablet PC. Apa saja yang ditawarkan oleh Galaxy Tab 10.1 ini?

Tablet Android Teramping

Ketika ditenteng, Galaxy Tab 10.1 terbilang sangat ringan. Dengan bodi super tipis, tablet ini enak digenggam jika dibanding dengan deretan tablet Android lain yang pernah mejeng di kanal review detikINET.

Memang, Galaxy Tab 10.1 berbodi sangat ramping dengan berat cuma 595 gram. Bahkan diklaim, inilah tablet tertipis sejagat dengan tebal hanya 8,6 mm. Di sektor ini, iPad 2 pun takluk karena tablet Apple ini lebih tebal 0,2 mm.


Sama seperti pendahulunya, bodi luar Galaxy Tab 10.1 terbuat dari bahan plastik glossy. Barangkali hal ini mengurangi kesan elegan. Namun di sisi lain membuat Galaxy Tab 10.1 lebih ringan dan nyaman dipegang, tidak selicin bahan alumunium.

Tidak banyak tombol dan port disematkan di bodi Galaxy Tab 10.1. Tidak ditemukan USB port standar seperti tablet Android pesaing. Terdapat tombol on/off, tombol volume dan colokan untuk isi ulang baterai serta menghubungkannya dengan komputer.

Ada pula slot SIM card di Galaxy Tab 10.1 yang diujicoba detikINET untuk konektivitas 3G. Patut dicatat, tablet ini tidak bisa dipakai menelepon seperti Galaxy Tab 7 inch. Namun memang OS Honeycomb sengaja menghilangkan fitur menelepon sebagai sebuah OS murni untuk tablet.


Prosesor Dual Core

Sekarang beralih ke sektor spesifikasi. Samsung menyertakan prosesor dual core 1GHz Nvidia Tegra 2. Prosesor dua otak ini sudah menjadi semacam standar bagi komputer tablet yang edar zaman sekarang, misalnya Motorola Xoom juga memakai prosesor serupa.

Kehadiran prosesor dual core membuat performa Galaxy Tab 10.1 lumayan memuaskan secara keseluruhan. Ketika diukur memakai Quadrant, skornya cukup tinggi, menyentuh angka 2309. Namun entah mengapa ada kesan lag yang terkadang cukup mengganggu, di mana perpindahan antar layar kurang smooth.


Di sisi lain, akses aplikasi berjalan mulus. Demikian juga dalam akses internet di mana loading halaman berlangsung cepat. Dukungan Flash mampu berjalan baik untuk berselancar di dunia maya. Galaxy Tab 10.1 juga dapat memutar video full High Definition (HD) relatif tanpa kendala.


Layar kapasitif 10.1 inch di Galaxy Tab tidak disertai embel-embel teknologi tertentu, taruhlah Super Amoled yang selama ini jadi andalan Samsung. Namun dengan resolusi 1280x800, layar tablet ini terlihat terang dan amat jernih. Warna-warna muncul dengan halus dan nyaman dilihat mata.


Speaker Galaxy Tab 10.1 terdengar baik dan cukup keras, meski seperti halnya speaker di gadget lain, terbatas dalam soal detail suara dan dentuman bas. Jika sudah memakai headphone, barulah kejernihan suara dapat terasa.

Kamera di Galaxy Tab 10.1 berkekuatan 3 megapixel dilengkapi lampu flash di bagian belakang dan 2 megapixel di bagian depan yang bisa dipakai untuk video chat. Jepretan kamera belakang lumayan bagus walau tak istimewa. Dalam perekaman video tablet ini mampu merekam dengan kualitas HD 720p, sebuah nilai tambah tersendiri.


Baterai berkekuatan 6800mAh cukup awet, asalkan tablet tidak digunakan secara berlebihan. Daya tahannya ketika dicoba secara normal kurang lebih selama 8 jam.

Android Honeycomb dengan TouchWiz

Galaxy Tab 10.1 memakai sistem operasi Android Honeycomb. Sebagai diferensiasi dengan tablet Android lainnya, Samsung sedikit memodifikasi tampilannya dengan memakai antar muka TouchWiz.

Navigasi di Honeycomb memudahkan penggunaan tablet. Misalnya terdapat fitur Recent Apps berguna untuk menampilkan beberapa aplikasi yang baru saja diakses oleh user. Recent Apps tersedia di sudut bawah bersama tombol Home dan Back.

Honeycomb juga memperbaiki tampilan keyboard, browser dan kapabilitas copy paste lebih baik. Hanya saja mungkin kekurangannya pada soal aplikasi yang belum banyak tersedia. Mungkin karena usia OS ini yang boleh dibilang masih muda.

TouchWiz menghadirkan penambahan pada user interface Galaxy Tab 10.1. Misalnya dengan kehadiran Social Hub untuk menangani update jejaring sosial favorit pengguna.


TouchWiz di tablet ini terdiri dari menu Live Panel yang dapat disesuaikan untuk menampilkan konten beragam di home screen. Contohnya gambar, website kegemaran, dan tampilan jejaring sosial. Samsung juga menambahkan Mini Apps Tray, yakni ‘rak’ untuk fitur-fitur yang sering digunakan pengguna, seperti task manager, kalender, dan pemutar musik.

Galaxy Tab menyertakan aplikasi bawaan, salah satu yang menarik adalah Polaris Office. Aplikasi produktivitas ini mirip dengan Microsoft Office dan bisa dipakai untuk mengedit berbagai dokumen dengan mudah.


Kesimpulan

Galaxy Tab 10.1 membawa sejumlah kelebihan dibanding tablet Android lain ataupun iPad 2 sekalipun. Bodinya yang tipis dan nyaman digenggam, layar sangat jernih serta kemudahan navigasi membuatnya cukup unggul. Sektor akses internet juga berjalan dengan mulus.

Kekurangan mungkin pada layar sentuhnya yang terkadang ngelag. Namun performanya secara keseluruhan cukup memuaskan. Tablet ini bisa ditebus pada kisaran harga Rp 6 jutaan.

Kelebihan:
- Bodi super tipis dan nyaman digenggam
- Layar jernih
- Video full HD berjalan lancar

Kekurangan:
- Perpindahan layar terkadang ngelag
- Aplikasi Android Honeycomb masih belum banyak

Spesifikasi kunci:

Jaringan: HSPA+ 21 Mbps, EDGE/GPRS
OS: Android 3.0 (Honeycomb)
Layar: 10,1 inch WXGA 1280x800
Prosesor: 1GHz Tegra 2 Dual Core
Kamera: 2MP (depan) dan 3MP (belakang) dengan LED Flash
Format video: MPEG4/H263/H264, Divx/Xvid
Solusi Bisnis: Microsoft Exchange ActiveSync, QuickOffice HD Editor
Konektivitas: Bluetooth 2.1, Wi Fi 802.11 (a/b/g/n)
Sensor: Gyroscope, Accelerometer, Digital Compass, Ambien Light
Baterai: 6800 mAh